Garut (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan tingkat hunian hotel di masa musim libur akhir tahun masih rendah, atau di bawah 50 persen pada tiga hari menjelang malam Tahun Baru.
"Untuk okupansi hotel di Garut, untuk per hari ini masih di bawah 50 persen, itu keseluruhan semuanya," kata Ketua PHRI Kabupaten Garut Deden Rohim kepada wartawan di Hotel dan Resort Rancabango, Kabupaten Garut, Kamis.
Baca juga: Wabup Garut siapkan realisasikan bantuan perbaikan 442 rutilahu
Ia menuturkan PHRI Kabupaten Garut sudah mempersiapkan diri untuk menyambut dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung pada musim libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.
Namun, beberapa hari menjelang libur Tahun Baru, tambah dia, kondisinya masih belum ramai oleh wisatawan yang mau menginap di hotel.
"Jujur saja ini sebetulnya jauh dari harapan, malah lebih bagus di luar hari-hari besar. Okupansi kita seperti (Hotel) Rancabango yang sudah booking masih 15 persen kamar yang ada, baru tujuh kamar," katanya.
Ia menyampaikan Kabupaten Garut merupakan daerah tujuan wisata yang siap menampung wisatawan dengan jumlah kamar yang tersedia di Garut untuk hotel berbintang maupun bukan, hingga sebanyak tiga ribuan kamar.