Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berjanji segera mengaktifkan posko penanganan bencana pascagempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
"Kami segera aktifkan posko penanganan bencana, kemudian juga kedatangan kami ke daerah akan membawa logistik bagi para pengungsi yang terpaksa harus tinggal di pengungsian," ujar Suharyanto dalam keterangan pers diikuti daring di Jakarta.
Baca juga: Mabes Polri kerahkan bantuan penanganan gempa di Kabupaten Cianjur
Lebih lanjut Kepala BNPB mengatakan, akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa pada Selasa (22/11). Dia memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak.
BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakusi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir, kata Siharyanto.
Suharyanto menjelaskan, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadinya bencana, yang terpenting bagaimana respon yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat terjadinya bencana.
Baca juga: Prioritaskan penanganan warga yang terdampak gempa Cianjur, pinta Menko PMK
“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Suharyanto.
Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB.
Baca juga: IDI Cianjur kerahkan seluruh dokter bantu korban gempa
BNPB aktifkan posko penanganan bencana pascagempa Cianjur
Senin, 21 November 2022 19:52 WIB