Jakarta (ANTARA) - Markas Besar (Mabes) Polri mengerahkan personel Brimob hingga tim trauma "healing" untuk membantu penanganan gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo usai melepas keberangkatan tim bantuan gempa di Mabes Polri, Jakarta, Senin, mengatakan saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.
Baca juga: Prioritaskan penanganan warga yang terdampak gempa Cianjur, pinta Menko PMK
“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi.
Dedi menjelaskan Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.
Adapun bantuan yang dikerahkan, yakni lima personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
Baca juga: IDI Cianjur kerahkan seluruh dokter bantu korban gempa
"Selain itu dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans,"
Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri menerjunkan tim trauma "healing" guna memberikan bantuan penanganan psikologi kepada korban gempa.