Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandung Eric M Attauriq mengatakan kegiatan itu diharapkan busa menjadi motor utama atau penggerak bagi pelestarian seni tradisional di Kota Bandung.
Pasalnya, kata dia, pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun sebelumnya mengakibatkan keterpurukan ekonomi karena adanya pembatasan, sehingga para seniman menurutnya tidak memiliki ruang untuk berekspresi.
"Oleh karena itu Pemkot Bandung harus memberikan fasilitas untuk dapat meningkatkan kembali semangat para seniman untuk kembali berkarya dan meningkatkan kembali kesejahteraannya," kata Eric.