“Kami membangun IKN Nusantara menjadi salah satu kota yang paling berkelanjutan tidak hanya di Asia tetapi juga di dunia,” katanya dalam acara High Level Experts and Leaders Panel (HELP) Conference Presidensi G20 Indonesia di Bali.
Bambang menjelaskan hal itu akan terwujud karena pembangunan IKN Nusantara sangat mengutamakan aspek layak huni yaitu memperhatikan lima elemen kota modern masa depan yaitu hijau, cerdas, inklusif, risilient dan berkelanjutan.
Menurutnya, kelima elemen ini akan membuat IKN Nusantara untuk menjadi ramah alam, berorientasi pada manusia dan memiliki akses yang sangat baik dan layanan perkotaan yang berkualitas.
IKN Nusantara turut dirancang sebagai smart city yakni akan didukung oleh teknologi canggih di berbagai bidang termasuk dalam pengelolaan sumber daya air dan pembuangan limbah.
Bahkan pemerintah merancang IKN Nusantara untuk menjadi Kota Hutan Lestari yaitu hanya sekitar 25 persen dari seluruh IKN yang akan menjadi lingkungan terbangun.
Sementara 75 sisanya akan dipertahankan sebagai kawasan hijau, termasuk 65 persen dari kawasan akan tetap menjadi hutan tropis yang berperan sebagai penyerap karbon.
Bambang menjelaskan penciptaan hutan tropis dilakukan melalui proses penghijauan untuk melestarikan ekologi dan meningkatkan penyerapan air untuk mengurangi risiko banjir termasuk menyerap karbon.
Kepala IKN: Pemindahan ibu kota ciptakan pertumbuhan ekonomi yang aman dan merata
Jumat, 11 November 2022 14:07 WIB