"Sebelum berobat memang konsumsi obat, tapi kami pastikan obat yang dikonsumsi aman," katanya.
Jika dari pemeriksaan obat tidak bermasalah, kata dia, maka pihaknya akan menelusuri lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasien meninggal.
"Kami masih melakukan penelusuran untuk memastikan, masih harus penelitian lebih jauh," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi kesehatan anaknya, jika ada gangguan kemih untuk segera diperiksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: BPBD Tasikmalaya kosongkan sekolah karena terancam bahaya longsor susulan
Jika demam, kata Uus, tidak membeli obat sendiri, sebaiknya harus terlebih dahulu diperiksa ke dokter agar mendapatkan obat yang benar sesuai dosis.
"Diharapkan masyarakat tetap tenang, menerima obat dokter, gunakan sesuai aturan," kata Uus.
Dinkes Tasikmalaya cek riwayat anak yang meninggal akibat ginjal akut
Senin, 31 Oktober 2022 20:18 WIB