Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyediakan empat rumah sakit rujukan untuk penanganan gagal ginjal akut, agar ketika ditemukan kasus bisa ditangani secara cepat.
"Kami sudah mengantisipasi pasien gagal ginjal akut dengan menyediakan empat rumah sakit," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai di Cirebon, Senin.
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Cirebon mencapai 1.600 orang
Menurutnya, meskipun saat ini belum ada laporan terkait kasus gagal ginjal akut, namun untuk mengantisipasi, maka Pemkab Cirebon, menetapkan empat rumah sakit menjadi rujukan.
Mengingat keempat rumah sakit itu memiliki peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup mumpuni dalam rangka penanganan gagal ginjal, sehingga perlu ditegaskan agar bisa mempersiapkan diri.
Ia menjelaskan keempat rumah sakit tersebut adalah dua rumah sakit milik pemerintah daerah yaitu RSUD Arjawinangun, dan Waled, sedangkan dua lainnya yaitu RS Mitra Plumbon, dan RS Pertama yang merupakan milik swasta.
"Kunci untuk penanganan gangguan ginjal akut ini yaitu kecepatan dalam penanganan, sehingga kami siapkan fasilitasnya," ujarnya.
Selain fasilitas kesehatan, pihaknya juga sudah membentuk tim gerak cepat di dinas kesehatan, agar ketika mendapatkan informasi terkait kasus tersebut bisa semakin mudah dalam berkoordinasi.
Pemkab Cirebon persiapkan 4 rumah sakit tangani gagal ginjal akut
Senin, 31 Oktober 2022 20:00 WIB