Sosok pahlawan legendaris ini pun hidup kembali dan menghabisi seluruh pasukan Intergang tanpa ampun. Nama Teth-Adam kembali dielu-elukan oleh rakyat Kahndaq, namun dia enggan disebut sebagai pahlawan lantaran memiliki rahasia tentang masa lalunya.
Kekuatan Teth-Adam dan sifat penghancurnya terdeteksi oleh Carter Hall (Aldis Hodge) atau Hawkman. Dia adalah pemimpin Justice Society of America, sebuah organisasi pahlawan super yang bertugas menjaga stabilitas dunia.
Hawkman berpendapat bahwa Teth-Adam harus ditangkap agar keamanan dan kedamaian dunia bisa terjaga. Dia lalu menghubungi anggota lainnya yang terdiri dari Kent Nelson (Pierce Brosnan) alias Doctor Fate, Maxine Hunkel (Quintessa Swindell) atau Cyclone, dan Albert Rothstein (Noah Centineo) atau Atom Smasher.
Justice Society pun berhadapan dengan Teth-Adam dan meminta untuk menghentikan seluruh kebrutalannya dalam menghadapi Intergang. Menurut Hawkman, para penjahat tetap berharap mendapat keadilan bukan dibunuh secara keji.
Tentu saja hal ini ditolak oleh Teth-Adam lantaran tidak sesuai dengan cara kerjanya. Teth-Adam dan Justice Society kemudian bertempur tanpa tahu ada kekuatan jahat yang sedang dipersiapkan oleh Intergang untuk membangkitkan kembali iblis bernama Sabbac yang mampu menghancurkan Kahndaq dan juga seluruh bumi.
Pertempuran tiada henti
Sepanjang film, penonton akan disajikan dengan pertempuran epik yang seolah-olah ingin memamerkan kekuatan maha dahsyat yang dimiliki oleh Teth-Adam sebagai orang terkuat di bumi.