Bagi penggemar film laga, tentu adegan ini sangat mengasyikan apalagi dengan bantuan efek CGI yang menjadikan pertarungan semakin luar biasa.
Akan tetapi, untuk penonton yang lebih menyukai narasi yang terarah dan kompleks, hal ini malah menimbulkan kebosanan. Sebab, kisah tentang asal usul Black Adam sendiri kurang berkesan. Padahal, film ini bisa dibilang sebagai sebuah perkenalan sosok antipahlawan dari DC, terlebih bagi para penggemar baru.
Teth-Adam dan Sabbac adalah musuh bebuyutan sejak 5.000 tahun lalu. Namun ketika keduanya berhadapan, pertempuran tersebut malah berlangsung dengan sangat cepat dan mudah.
Selain itu, Justice Society yang seharusnya menjadi grup elit penjaga kedamaian pun hanya berkesan seperti rombongan pahlawan kesiangan yang ingin melindungi Kahndaq. Namun, terlepas dari semua itu eksekusi laga pada film ini cukup memuaskan.
Satu yang menarik dari film ini adalah banyak plot twist yang disajikan sehingga cukup untuk mengusir kebosanan.
Justice Society pembawa angin segar
Di luar kontribusi Justice Society dalam menciptakan kedamaian, kehadiran para anggota elit ini membawa angin segar bagi film "Black Adam”. Para karakter, khususnya anggota amatir seperti Cyclone dan Atom Smasher memberikan hiburan bagi penonton.