Pemerintah daerah, kata dia, sudah menyiapkan lokasi pengungsian di madrasah dan aula desa yang bisa digunakan warga terdampak pergerakan tanah.
Baca juga: Kota Tasikmalaya siapkan anggaran perbaiki jembatan terkikis longsor
"Di madrasah dan aula desa dipakai saat ada cuaca ekstrem, tapi kebanyakan mereka memilih di rumah saudaranya yang relatif aman dari gerakan tanah," katanya.
Bencana pergerakan tanah itu sudah dilaporkan ke Badan Geologi untuk dilakukan pemeriksaan tingkat risiko bahaya pergerakan tanah bagi masyarakat di daerah itu.
Tim Badan Geologi belum menyampaikan hasil dari kajian di lapangan terkait pergerakan tanah ke pemerintah daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Tasikmalaya salurkan bantuan untuk korban pergerakan tanah