Ciamis, Jabar (ANTARA) - Bupati Ciamis, Jawa Barat, Herdiat Sunarya menyatakan tradisi adat Merlawu yang rutin dilaksanakan masyarakat Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, harus terus dijaga kelestariannya sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kenikmatan.
"Merlawu bukan hal yang baru, saya pribadi sudah sering melaksanakan tradisi ini, Merlawu merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dalam segala hal, terlebih atas hasil tani masyarakat," kata Herdiat saat menghadiri prosesi adat Merlawu di Situs Kabuyutan Gandoang, Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis, Jumat.
Baca juga: 59 kelompok masyarakat di Ciamis peroleh dana hibah
Ia menuturkan tradisi adat Merlawu rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Islam Rabiul Awal yang diisi dengan tawasulan dan berdoa di Makam Syekh Padamatan seorang tokoh yang berjasa untuk kemajuan Desa Wanasigra.
Bupati menyampaikan rasa bahagia bisa kembali mengikuti kegiatan tahunan tradisi adat Merlawu bersama masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur berbagai kenikmatan kepada Allah SWT.
Menurut dia salah satu nilai istimewa dalam kegiatan tradisi itu yakni dapat lebih mempererat silaturahmi dan meningkatkan ukhuah islamiyah.
Tradisi Merlawu harus dijaga sebagai wujud syukur, kata Bupati Ciamis
Jumat, 14 Oktober 2022 20:10 WIB