Ciamis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menerjunkan petugas gabungan bersama masyarakat membersihkan eceng gondok di aliran Sungai Cibeet sepanjang 10 kilometer yang selama ini menjadi penyebab banjir saat turun hujan.
"Kemarin banjir penyebabnya ini eceng gondok, solusinya eceng harus pergi," kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani usai melaksanakan operasi bersih-bersih tanaman eceng gondok di Ciamis, Minggu (15/12).
Baca juga: Pemkab Ciamis libatkan sukarelawan untuk atasi bencana alam saat pilkada
Ani menuturkan bahwa saat ini sudah memasuki musim hujan yang sering kali debit air sungai naik. Namun, adanya tanaman eceng gondok terjadi luapan air yang akhirnya banjir.
Solusinya, menurut dia, dengan menyingkirkan tanaman eceng gondok yang tumbuh di aliran sungai agar aliran sungai lancar, terutama saat debit air naik ketika turun hujan.
"Tanaman ini menyumbat aliran air sehingga ketika hujan deras turun, air meluap, dan menyebabkan banjir," katanya.
Aksi bersih-bersih itu, kata dia, melibatkan petugas dari instansi lain seperti Taruna Siaga Bencana, sukarelawan, dan lainnya yang turun langsung untuk mengangkut semua tanaman eceng gondok di sungai.
Tanaman tersebut, kata dia, tumbuh di aliran Sungai Cibeet dan anak sungai di Kecamatan Purwadadi, dan Lakbok dengan panjang aliran yang dibersihkan sepanjang 10 km.
"Banyak sekali eceng gondok kurang lebih sepanjang 10 kilometer," kata Ani.
Selama membersihkan tanaman tersebut, kata dia, menghadapi beberapa kendala, antara lain, akarnya yang tebal, kemudian ada jenis tanaman lainnya, juga ter.dapat ular sehingga petugas harus hati-hati saat membersihkannya.