Ia menuturkan, benih padi yang diproduksi merupakan varietas unggul terbaik se-Indonesia, di antaranya Ciherang, Mekongga, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 48, dan Inpari 49 Jembar.
"Keluarbiasaan pertanian Jawa Barat diperlihatkan di hari ini, yakni dari benih -benih juara dari berbagai lembaga, yang menjadikan Jabar sebagai Provinsi yang memiliki benih tanaman khususnya padi terbaik se-Indonesia," ujarnya.
"Kita produsen padi yang dikonsumsi hanya 2/3-nya oleh Jawa Barat, sisanya kita ekspor dan jual ke mana-mana karena benih dan bibit yang baik ini menghasilkan padi berkualitas dan panen berlimpah," katanya.
Baca juga: Pemprov alokasikan Rp1,5 triliun untuk Pilgub Jawa Barat 2024
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula pelepasan benih padi oleh Kang Emil dengan tujuan Provinsi Jawa Tengah, juga pelepasan benih bantuan untuk Kabupaten/ Kota di Jabar.
Selain itu, Emil juga melakukan panen raya benih secara simbolis di areal Penangkaran Benih Koperasi Tabur Benih Melati seluas 250 hektare.
Varietas yang dipanen adalah Inpari 49 Jembar seluas 5 _ha_ . Inpari 49 Jembar merupakan varietas unggul baru untuk menggantikan varietas padi sebelumnya.
Varietas ini juga merupakan hasil persilangan antara Ciherang dengan IRBB50, dengan sejumlah keunggulan, yaitu umur genjah, tahan terhadap wereng batang cokelat, rasa nasi pulen, dan hasil mencapai 9,57 ton per ha.
Adapun benih padi yang diproduksi di areal Penangkaran Benih Koperasi Tabur Benih Melati di antaranya Ciherang, Mekongga, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 48, dan Inpari 49.
Produksi benih tersebut untuk memasok kebutuhan benih di Jabar, maupun Provinsi lain di Indonesia.