Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Cibeber, terus meluas dan mengancam belasan rumah warga akan segera dicarikan solusi-nya termasuk relokasi yang sudah diajukan pihak desa melalui kecamatan.
"Kami sudah instruksikan dinas terkait dan BPBD Cianjur, untuk meninjau langsung ke lokasi, kalau sudah ada kesepakatan kita akan segera merelokasi 14 kepala keluarga ke tanah desa yang sudah disediakan," katanya.
Warga korban pergerakan tanah dan longsor di Kampung Warungkuda, berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak di tempat yang baru atau di tempat yang sama karena empat kepala keluarga kehilangan rumahnya tertimbun longsor, belasan lainnya rusak berat dan sedang.
"Kami tidak berani mengisi rumah karena pergerakan tanah semakin meluas dan dalam. Kalau memang direlokasi kami siap asal tidak jauh dari perkampungan yang lama. Untuk saat ini, kami menumpang di rumah sanak saudara yang aman dari longsor dan pergerakan tanah," kata seorang warga Kampung Warungkuda, Opik (54).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur relokasi 14 keluarga korban pergerakan tanah
Pemkab Cianjur relokasi 14 keluarga korban pergerakan tanah di Salagedang
Minggu, 9 Oktober 2022 19:05 WIB