Cianjur (ANTARA) - Seorang anggota polisi di Polres Cianjur, Jawa Barat, Aipda Sopyan Sahuri, mendirikan rumah belajar untuk anak putus sekolah di lingkungan tempat tinggal-nya di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, dari hasil menyisihkan gajinya sebagai anggota polisi.
Rumah belajar yang didirikan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang itu, berawal dari keprihatinannya terhadap anak di wilayah tempat tinggal-nya sekaligus tempatnya bertugas banyak yang tidak melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan termasuk ekonomi orang tua yang sulit.
Baca juga: Pemkab Cianjur bantu permodalan kaum.muda siap jadi petani milenial
"Cukup berat ketika memulai karena sebagian besar anak putus sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA yang ada di lingkungan kami ini, menolak untuk meneruskan sekolah karena memilih untuk bekerja untuk membantu perekonomian keluarga," katanya di Cianjur, Sabtu.
Namun, Sahuri tidak pernah bosan untuk membujuk anak putus sekolah untuk terus belajar termasuk membujuk orang tuanya untuk mengizinkan anaknya untuk meneruskan pendidikan, sehingga terbersit niat untuk mendirikan rumah belajar untuk semua usia anak putus sekolah.
Gayung bersambut, pihak keluarga kemudian menghibahkan tanah seluas 100 meter persegi yang dibangun satu ruang kelas sebagai Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sehingga saat menuntaskan pendidikannya siswa di rumah belajar bisa mendapat ijazah seperti siswa sekolah formal.