Pemprov Jawa Barat (Jabar) mencanangkan Gerakan Jabar Kick Out Rabies serentak di 12 kabupaten/kota, untuk mencegah penularan penyakit 'anjing gila' kepada manusia, dengan menyiapkan 55.000 vaksin rabies yang akan didistribusikan ke 27 kabupaten/kota.
"Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, monyet, musang, dan hewan peliharaan lain yang berpotensi rabies dapat memperoleh vaksin secara gratis," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di sela-sela Gerakan Jabar Kick Out Rabies, di Kota Bandung, Rabu.
Jabar Kick Out Rabies dipusatkan di Kota Bandung dan dilakukan di 11 daerah lain, yaitu Kota Tasikmalaya, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran.
Jabar Kick Out Rabies dicanangkan bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia yang diperingati tiap 28 September. Tema yang diangkat di Jabar sesuai tema global yakni 'One Health Zero Death'.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan khususnya peliharaan dapat ditingkatkan. Untuk ini pemerintah dan masyarakat dapat bergandengan tangan.
“Kalau hewan (peliharaannya) penyakitan, akan merugikan bukan hanya pemilik tetapi juga lingkungan sekitar,” ujar Uu Ruzhanul.
Menurut Uu, Rabies sudah lama jadi fokus pemerintah untuk diberantas. Vaksin rabies bisa didapatkan secara gratis, dan obat bagi manusia yang digigit hewan Rabies sudah tersedia di puskesmas-puskesmas.