Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 63,13 juta orang hingga 24 September 2022, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 bertambah 83.628 orang, sehingga mencapai total 63.133.245 orang.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan kepada 26,9 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dosis 2 vaksin COVID-19 bertambah 22.232 orang menjadi total 171.062.673 orang, atau setara 72,9 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 21.143 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 204.448.136 orang atau sudah diberikan pada 87,1 persen dari total sasaran.
Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan menyebut cakupan vaksin dosis lengkap di Indonesia telah sampai pada level memadai.
Proporsi penduduk yang mempunyai antibodi SARS-COV-2 per Desember 2021 mencapai 87,8 persen, dan Juli 2022 meningkat jadi 98,5 persen.
"Tapi bukan berarti mereka yang telah divaksinasi tidak bisa terinfeksi COVID-19, namun bila terinfeksi akan terkurangi tingkat keparahannya dan risiko meninggal karena COVID-19," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 63,13 juta orang di Indonesia telah menerima vaksinasi dosis penguat