"Sesuai arahan Pak Gubernur, dalam rangka mewujudkan Jabar sebagai Provinsi yang tangguh bencana, JRRC adalah salah satu bentuk ikhtiar dan inovasi mitigasi kebencanaan dalam cluster edukasi dan pembinaan potensi/relawan SAR melalui ajang kompetisi penyelamatan di sungai berarus deras," kata dia.
Sandi mengatakan, JRRC akan dilaksanakan di Kabupaten Garut pada 29 September hingga 2 Oktober 2022 memanfaatkan aliran Sungai Cimanuk di Kampung Patrol Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.
Peserta kompetisi sendiri berasal dari instansi, siswa, mahasiswa dan masyarakat umum serta komunitas se-Indonesia.
"Akan ada 60 tim yang mengikuti kompetisi dengan total 420 peserta," ujar Sandi.
Perlombaan sendiri terdiri dari tiga kategori lomba Flip boat challenge, Z-drag rescue system challenge dan river rescue operation challenge.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menambahkan secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudra Pasifik.
"Kondisi demikian menjadikan wilayah Indonesia rawan bencana alam," kata Ridwan Kamil.