Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengagas kompetisi Latihan Pertolongan di Permukaan Air yakni "Jabar Quick Response River Rescue Challenge (JRRC)", sebagai upaya peningkatan kapasitas relawan bidang kebencanaan dan potensi SAR.
"JRRC sendiri adalah kompetisi SAR sungai yang diinisiasi langsung oleh Ridwan Kamil. Tujuan menciptakan potensi-potensi SAR yang memiliki kompetensi unggul dalam situasi krisis terutama pada bencana hidrometerologi yang mungkin terjadi di Jawa Barat," kata Ketua Panitia JRRC, Sandi Prisma Putra, di Kota Bandung, Sabtu.
Dia menuturkan latar belakang diadakannya kompetisi yang baru pertama kali digelar di Indonesia itu adalah pentingnya kemampuan operasi penyelamatan di sungai berarus deras.
"Mengingat potensi bencana hidrometeorologis di Indonesia khususnya Jawa Barat, sangat tinggi," kata dia.
Sandi berharap kompetisi tersebut bisa membangun dan mengembangkan jaringan relawan spesialis pada aktivitas pencarian dan pertolongan di perairan.
"Terlebih Jawa Barat sendiri memiliki 2.265 sungai dan anak sungai, di mana sepanjang 2021 saja menurut data dari Basarnas, terdapat 125 penanganan SAR di perairan," kata dia.
JRRC juga bentuk pembinaan sekaligus upaya Gubernur Ridwan Kamil untuk memberikan ruang bagi potensi SAR di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya melalui kejuaraan yang berkualitas.