Bandung (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan lahan sekitar 3,2 hektare (ha) di kawasan Cisaranten, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk dibangun rumah susun (rusun).
Rusun yang bakal dinamakan Rusun Cisaranten Bina Harapan bakal menghadirkan 1.900 unit dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Baca juga: Rusun untuk pengemis di Bekasi selesai akhir tahun ini
"Mungkin tahap pertama bisa terisi di 2025," kata Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurut Haryo, pembangunan rusun tersebut direncanakan rampung dalam waktu dua tahun. Adapun pembangunan rusun itu rencananya dimulai pada 2023.
Menurut dia, Rusun Cisaranten Bina Harapan nantinya diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp4 juta. Targetnya, Rusun Cisaranten Bina Harapan bisa terisi penuh pada 2029.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pun turut bekerjasama dalam pembangunan rusun tersebut. Dia pun memperkirakan pembangunan Rusun Cisaranten Bina Harapan bisa dimulai pada Maret 2023.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun Rusun Ponpes Kota Tasikmalaya senilai Rp2,5 miliar
Adapun Kota Bandung jadi kota pertama atau pilot project untuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan Rusun Cisaranten Bina Harapan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat hal teknis dibicarakan, dan rasanya relatif tidak ada hal yang jadi hambatan. Sehingga Insya Allah kalau lancar, Maret atau April 2023 ground breaking selesai," kata Yana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR manfaatkan lahan 3,2 ha di Bandung guna bangun rusun
Kementerian PUPR manfaatkan lahan 3,2 hektare di Bandung untuk bangun rusun
Senin, 8 Agustus 2022 15:00 WIB