Indramayu (ANTARA) - Kapolres Indramayu, Jawa Barat AKBP Lukman Syarif mengungkapkan motif dua tersangka pembunuh sopir taksi daring yang mayatnya ditemukan di irigasi dengan kondisi dililit lakban, karena keduanya ingin memiliki harta korban guna melunasi hutang.
"Motifnya ini ingin menguasai harta korban," kata AKBP Lukman di Indramayu, Selasa, saat menggelar kasus.
Baca juga: Dua pelaku pembunuhan sopir taksi daring diringkus Polres Indramayu
Lukman mengatakan kedua tersangka bernama Ashadi dan Sandra memang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian dan pembunuhan, serta menyasar sopir taksi daring yang memang pernah mereka order sebelumnya.
Rencana tersebut lanjut Lukman, karena keduanya kecanduan judi daring, dan terlilit hutang cukup banyak, sehingga melakukan aksi pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Hasil pendalaman mereka terlilit hutang (untuk judi daring)," tuturnya.
Polisi Indramayu sebut motif tersangka pembunuh sopir taksi daring
Selasa, 2 Agustus 2022 17:22 WIB