Lukman menambahkan kejadian pembunuhan sendiri terjadi pada Minggu (24/7) sekitar jam 21.00 WIB di daerah sepi yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan cara dicekik dari belakang, dan setelah dipastikan meninggal langsung dililit menggunakan lakban.
Kemudian, mayat korban dibawa menggunakan mobil oleh tersangka Sandra ke arah Jawa Timur, dan setelah sampai di Kabupaten Indramayu, kemudian di buang ke irigasi.
Baca juga: Polisi Indramayu: Mayat terlilit lakban adalah sopir taksi daring
"Mobil korban sudah dijual ke penadah yang berada di Jawa Timur dengan harga Rp10 juta," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya masih mengejar penadah mobil milik korban sedangkan salah satu pelaku ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Indramayu ungkap motif tersangka pembunuh sopir taksi daring
Polisi Indramayu sebut motif tersangka pembunuh sopir taksi daring
Selasa, 2 Agustus 2022 17:22 WIB