"Jadinya ya kami mah cuma bisa dapat tangkapan dari sisa kapal-kapal itu. Dulu waktu Bu Menteri Susi tidak ada kapal pukat harimau yang berani," katanya.
Keberadaan kapal besar ini menjadi salah satu hal yang dikeluhkan nelayan kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat berkunjung ke Muaragembong, selain sulitnya memperoleh solar untuk bahan bakar kapal.
Menanggapi keluhan itu, Dani Ramdan mengaku telah melaporkan ke Dinas Kelautan Jawa Barat mengingat kewenangan persoalan laut ada di Pemprov dan Pusat. Namun dirinya menegaskan akan terus mengawal keluhan dan usulan nelayan agar bisa segera diselesaikan.
Nelayan keluhkan pukat harimau di pesisir Bekasi, "waktu Menteri Susi nggak ada yang berani"
Kamis, 21 Juli 2022 15:01 WIB