Menurut dia, pemerintah daerah juga mengerahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan permukiman yang terdampak banjir serta menyalurkan bantuan makanan dan pakaian kepada korban banjir.
Setelah pembersihan lingkungan dan permukiman di daerah terdampak banjir selesai, ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan upaya-upaya untuk menekan risiko banjir, termasuk melakukan normalisasi sungai agar airnya tidak meluap dan membanjiri daerah sekitarnya saat hujan deras turun.
Baca juga: Polisi teliti kerusakan lingkungan penyebab banjir di Garut
"Dengan harapan bisa mencegah meluapnya air sungai ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Selain itu, Helmi mengajak tokoh agama, seniman, dan tokoh pendidikan membantu upaya pendampingan dan pemulihan trauma bagi korban banjir.
"Para seniman atau para pendidik yah, yang bisa memberikan arahan, bimbingan, agar masyarakat kita normal kembali, dan bisa melakukan aktivitas sebagaimana semula," katanya.
Baca juga: Ada pembabatan hutan sebabkan banjir di Garut, kata Plh Gubernur Jabar