Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah menjadi momen bagi umat muslim untuk menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya kepada sesama umat manusia.
"Alhamdulilah pada pagi hari ini, kita baru saja menunaikan ibadah salat Ied di Hari Raya 1443 Hijriah di tahun 2022. Hari Raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama," kata Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menjalankan ibadah Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu.
Salat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB dengan dipimpin oleh Salim Ghazali sebagai imam dan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat Mohammad Nuh sebagai khatib yang membawakan khotbah dengan tema "Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan".
"Menebarkan rasa bahagia yang sebanyak-banyaknya pada kanan kiri kita. Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban tetapi memaknai yang tadi saya sampaikan, adalah hal lebih penting untuk bisa kita lakukan," lanjut Jokowi.
Presiden juga mendoakan jamaah haji Indonesia yang menjalankan ibadah di Tanah Suci, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani. Ma'ruf dan Wury menunaikan ibadah haji tahun ini karena mendapatkan undangan khusus dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Tadi kami berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, supaya diberikan kesehatan, kesabaran dan nanti kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur," tambah Jokowi.
Presiden: Idul Adha momen menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya
Minggu, 10 Juli 2022 9:49 WIB