Untuk tinggi gelombang di pantai mencapai 1,5-2 meter. Kondisi gelombang tinggi ditambah angin kencang dengan kecepatan 2-15 knot tentunya membahayakan nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil atau tradisional, salah satunya congkreng.
Untuk keamanan, keselamatan, dan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau nelayan mempertimbangkan untuk tidak melaut dahulu sementara waktu, terutama yang lokasi operasinya di perairan laut lepas.
Nelayan yang menggunakan kapal besar, seperti rumpon, diesel, dan longland yang masih tetap melaut, agar waspada dan selalu melengkapi armada kapalnya dengan perlengkapan keselamatan mulai dari life jacket, kompas, GPS, dan alat komunikasi yang memadai.
Sebelum melaut, nelayan harus memeriksa kondisi mesin kapalnya terlebih dahulu apakah layak atau tidak digunakan untuk melaut, selanjutnya persediaan BBM harus benar-benar mencukupi dan saat sedang melaut agar terus berkomunikasi dengan petugas penanggung jawab pelayaran.
"Antisipasi terjadinya kecelakaan laut, kami pun sudah menyiagakan personel yang kapanpun siap diterjunkan untuk melakukan operasi SAR, serta berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puluhan rumah di pesisir pantai terdampak gelombang tinggi
Puluhan rumah di Pantai Palabuhanratu terdampak gelombang tinggi
Senin, 4 Juli 2022 8:17 WIB