Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi tercukupi kendati di saat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di Indonesia.
"Ketersediaan hewan kurban kita masih surplus dari prediksi kebutuhan untuk kurban tahun ini," ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, Agung Suganda, dalam diskusi FMB9 yang diikuti dari Jakarta secara daring, Rabu.
Agung mengatakan jumlah kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi mencapai 1,8 juta ekor, sementara ketersediaan hewan berada di angka 2,27 juta ekor. Dengan begitu, Indonesia masih surplus sekitar 469 ribu ekor.
Angka kebutuhan hewan kurban tahun ini berkaca pada 2021 lalu. Total pemotongan hewan kurban saat itu sebanyak 1,64 juta ekor.
Apabila dirinci, ketersediaan hewan kurban pada tahun ini seperti sapi mencapai 866.677 ekor, kerbau 29.120 ekor, kambing 973.343 ekor, dan domba 409.018 ekor.