"Daging hewan liar yang terinfeksi atau bush meat, juga dapat menjadi rute penularan penyakit," katanya.
Sedangkan transmisi dari manusia ke manusia dialami saat terjadi kontak langsung pada darah, cairan tubuh, atau lesi kulit atau mukosa. "Bisa melalui saluran napas saat kontak erat dalam waktu lama, misalnya gigitan, goresan dan lainnya," katanya.
Selain itu, kata Syahril, penularan Monkeypox juga memungkinkan terjadi dari ibu ke bayi melalui transmisi via plasenta.
Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa tidak benar ada anggota TNI AD yang terkena cacar monyet atau monkey pox.
Hal itu disampaikan KSAD untuk menepis kabar miring yang viral di media sosial tentang anggota TNI AD yang terkena cacar monyet, usai memberikan pengarahan kepada prajurit Kopassus, di Makopassus, Jakarta Timur, Senin.
Dalam narasinya, anggota TNI tewas karena terkena penyakit yang ditemukan di benua Afrika itu. Anggota tadi kemudian di rawat di RSPAD dan tidak tertolong.