Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan kesiapan fasilitas berupa ruangan isolasi khusus sudah dapat digunakan untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif cacar monyet atau monkeypox.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSD Gunung Jati Nurhidayat di Kota Cirebon, Kamis, menjelaskan bahwa ruangan khusus itu sebelumnya sempat dipakai untuk menangani pasien positif Covid-19 pada beberapa tahun lalu. Adapun kamar isolasi tersebut memiliki enam tempat tidur.
Dari enam tempat tidur itu, kata dia, sebanyak dua bed disiapkan bagi pasien yang memerlukan penanganan intensif dan empat bed lainnya diperuntukkan menangani pasien non kegawatan.
"Tersedia enam bed untuk penanganan kasus. Isolasi terlokalisir di ruangan belakang yang dahulu eks penanganan Covid-19," ujarnya.
Selain fasilitas, Hidayat menyebutkan petugas medis pun akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) bila seumpamanya sedang merawat pasien positif monkeypox.
Sebab, tutur dia, penyakit cacar monyet itu dapat ditularkan lewat kontak fisik secara langsung atau droplet dari pasien terkonfirmasi klinis.
"Penularan dari bersentuhan langsung dan droplet. APD mencukupi. Untuk menghadapi transmisi kontak," katanya.
Sedangkan terkait kondisi satu pasien positif monkeypox, pihaknya memastikan bahwa pasien tersebut masih dalam tahap pemulihan dan perawatan medis.