Kendati demikian, lanjut Revandra, sentimen terhadap sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), masih cukup kuat sehingga berpotensi memberi tekanan terhadap rupiah.
"Perubahan terhadap situasi ini bisa dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang dijadwalkan pekan depan," ujar Revandra.
Revandra memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.670 per dolar AS hingga Rp14.770 per dolar AS.
Pada Kamis (19/5) lalu, rupiah ditutup melemah 44 poin atau 0,3 persen ke posisi Rp14.689 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.645 per dolar AS.
Rupiah menguat seiring kebijakan pemerintah buka kembali ekspor CPO
Jumat, 20 Mei 2022 9:58 WIB