DPMD Purwakarta sebut TNI berperan dalam percepatan pembangunan

Purwakarta (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan peran TNI dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Purwakarta cukup penting sehingga perlu ditingkatkan kolaborasinya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Purwakarta Jaya Pranolo dalam keterangannya di Purwakarta, Rabu, mengatakan selama ini peran TNI cukup besar dalam proses percepatan pembangunan di Purwakarta, salah satunya berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang layak bagi masyarakat hingga pelosok desa.

Baca juga: Kehadiran ASN Pemkab Purwakarta usai libur Lebaran 99 persen

Ia menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin dengan unsur TNI dalam hal ini jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Purwakarta.

Menurut dia, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebelumnya, Pemkab Purwakarta bersama Kodim 0619 juga telah menuntaskan pemantapan jalan penghubung Desa Cisaat, Kecamatan Campaka dengan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu sepanjang 650 meter, dan pembangunan rumah layak huni dan fasilitas lainnya.

"Untuk tahun ini, mulai tanggal 11 Mei hingga 9 Juni 2022, kami bersama jajaran Kodim Purwakarta juga akan kembali berkolaborasi melalui program TMMD Ke-113, yang dipusatkan di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu," kata dia. Dia mengatakan kolaborasi tersebut merupakan kerja sama lintas sektoral antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan TNI yang diwakili jajaran Kodim 0619/Purwakarta.

"Kegiatan pembangunan melalui program TMMD Ke-113 ini, sasaran utamanya adalah pembangunan ruas jalan Cibukamanah-Wanawali dengan panjang 435 meter, tinggi 30 sentimeter dan lebar lima meter," kata dia.

Ia juga menyampaikan ruas jalan Cibukamanah-Wanawali tersebut merupakan bagian dari Detail Engeneering Design (DED) ruas jalan Cibukamanah-Kadubandeng yang merupakan bagian dari pembangunan jalan lingkar timur Purwakarta.

"Pembangunan jalan ini mempunyai arti strategis dari segi pertahanan maupun dari segi ekonomi," katanya.

Baca juga: Purwakarta targetkan 30.000 wisatawan pada libur Lebaran