Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di area perbatasan daerah guna meningkatkan mobilitas kendaraan sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perbaikan infrastruktur di wilayah perbatasan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan pemerataan pembangunan.
"Termasuk Ruas Jalan Cilandak-Gaok di Desa Muktijaya Kecamatan Setu ini yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor. Ini kita utamakan karena perbatasan. Jalurnya viral dan satu-satunya akses menuju pusat kota," katanya di Cikarang, Selasa.
Ia mengatakan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 600 meter tersebut terbukti berdampak langsung secara ekonomi kepada masyarakat sekitar melalui sejumlah aktivitas usaha mereka.
"Di sini banyak kegiatan perekonomian masyarakat baik perdagangan dan pertanian, tadi terbukti wawancara dengan warga, usahanya naik, harga tanah juga ikut naik," katanya.
Ruas jalan ini diketahui mengalami kerusakan parah dengan kondisi retak pada badan jalan. Dani pun menyempatkan diri meninjau titik jalan rusak lain di wilayah tersebut. Salah satunya di Kampung Pasir Tangkil. Ia pun memastikan perbaikan segera dilakukan pemerintah daerah pada ruas jalan tersebut.
Kepala Desa Muktijaya Runi Nuraeni yang turut mendampingi kunjungan kerja kepala daerah itu pun tidak bisa menahan rasa haru atas realisasi sejumlah pembangunan di wilayahnya oleh Pemkab Bekasi.
Runi mengaku perbaikan Jalan Cilandak-Gaok sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mobilitas warga menjadi lancar dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Runi mengaku perbaikan Jalan Cilandak-Gaok sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mobilitas warga menjadi lancar dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.