Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berharap kecamatan di Jabar menjadi pusat penggerak bagi pembangunan daerah.
Bey mengharapkan melalui program West Java District Empowerment (WJDE) 27-28 Agustus 2024, kecamatan diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum yang berfokus pada pelayanan publik, koordinasi antarlembaga dan pemberdayaan masyarakat.
"Tujuannya jelas, yaitu mempercepat pencapaian target indikator strategis yang telah kita tetapkan bersama," kata Bey dalam Rakor bersama para camat se-Jabar dalam upaya penguatan peran kecamatan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan umum di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Selain itu, ia mengungkapkan pelaksanaan rakor juga dalam mengakselerasi pencapaian Indikator strategis Jabar yang mencakup berbagai elemen penting, mulai dari peningkatan indeks pembangunan manusia, pengembangan ekonomi lokal, penurunan angka kemiskinan, stunting, hingga penguatan daya saing daerah.
"Semua ini adalah tolok ukur keberhasilan pembangunan yang harus kita capai demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.
Bey menjelaskan kecamatan memiliki kedekatan dengan masyarakat di tingkat paling bawah, sehingga mampu merespon kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat.
"Peran kecamatan dalam mencapai target-target ini tidak bisa dianggap remeh. Dengan program WJDE, para camat diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam menggerakkan roda pembangunan di daerah masing-masing," katanya.