Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut, Kamis (5/4) mulai memberlakukan sistem satu arah di jalur arus balik Lebaran 1443 Hijriah dari arah Garut menuju Bandung lintas Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena terjadi kepadatan.
Arus kendaraan di jalan raya Garut-Bandung mulai dari Tarogong sampai Kadungora perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung sudah mulai padat, sesekali arus kendaraan tersendat di beberapa titik jalur, seperti Tutugan Leles dan Kadungora.
Baca juga: Jalur nasional lintas Malangbong Garut ramai dari dua arah
Sejumlah personel polisi yang bersiaga di jalur Garut-Bandung berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut dengan memberlakukan sistem satu arah.
Kepala Polsek Kadungora Kompol Krisna Irawan mengatakan arus kendaraan di jalur Bandung-Garut lintas Kadungora masih ramai dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua dari dua arah.
"Ada kepadatan dari dua arah," katanya.
Ia mengatakan arus kendaraan di jalur Bandung-Garut saat ini didominasi dari arah Garut menuju Bandung atau arus balik, sementara arus kendaraan di jalur mudik masih ada, namun jumlahnya lebih sedikit.
"Menurut perhitungan kami yang mudik masih ada, tapi intensitas kecil, tapi arus balik mulai padat," katanya.
Ia menyampaikan jika ada peningkatan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, akan ada pengalihan ke jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di wilayah Kadungora-Leles.
"Bila terjadi kepadatan dilakukan penguraian dari Satlantas Polres Garut," ucapnya.
Baca juga: Seorang pemudik lansia meninggal saat di jalur nasional lintas Garut