Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menerbitkan surat instruksi kepada 13 distributor agar menggelar operasi pasar murah minyak goreng untuk masyarakat dalam rangka mengendalikan harga yang selama ini masih tinggi di pasaran.
"Seperti saat ini dilakukan operasi minyak goreng murah secara mandiri," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Indag) Kota Tasikmalaya, Hendro Haryoko di Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: Polda Jabar bekuk penimbun 25 ribu liter solar untuk dijual ke industri
Ia menuturkan Wali Kota Tasikmalaya menginstruksikan kepada 13 distributor minyak goreng agar melakukan operasi pasar murah minimal satu kali dalam sebulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Instruksi itu, kata dia, disambut baik oleh distributor, dan sementara baru dilakukan di Toko Barokah, Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya yang disambut masyarakat karena harganya murah Rp15.300 dibandingkan harga pasaran Rp19.500 per kg minyak curah.
"Saya dapat informasi, sudah ada beberapa distributor yang siap," kata Hendro.
Jika operasi pasar minyak goreng curah itu masih mahal, kata dia, Pemkot Tasikmalaya akan tetap meminta distributor untuk terus menggelarnya agar harga selama Ramadhan ini bisa stabil.
"Nanti kami lihat setelah Idul Fitri, permasalahan minyak goreng seperti apa, mudah-mudahan melandai," katanya.
Pemkot Tasikmalaya operasi pasar murah minyak goreng untuk stabilkan harga
Rabu, 13 April 2022 20:49 WIB