Salah seorang penerima bantuan kompor listrik asal Kampung Sanding Sariah (83) menyampaikan terima kasih kepada Dekranasda Garut yang sudah memberikan kompor listrik agar lebih mudah dan nyaman saat melakukan kegiatan membatik.
Baca juga: Dekranasda dorong pelajar di Garut memiliki kemampuan membatik
Ia mengungkapkan kondisi pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap penjualan dan minat batiknya menjadi sepi sehingga banyak orang tidak mau membatik.
Perempuan yang sudah membatik sejak 1953 itu berharap pemerintah terus memberikan perhatian bagi para pembatik garutan yang selama ini sudah sulit ditemukan.