Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyiapkan program beasiswa untuk anak guru SMA/SMK/MA bagi 100 mahasiswa baru berprestasi tahun akademik 2022/2023 berupa pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) selama delapan semester senilai Rp2 miliar.
"Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) unggulan di Indonesia, banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Itenas Bandung. Namun, biaya untuk mengenyam pendidikan di PTS seringkali menjadi kendala. Untuk itu, Itenas memberikan banyak program beasiswa setiap tahunnya," kata Rektor Itenas Prof Meilinda Nurbanasari di Bandung, Kamis.
Baca juga: Itenas serahkan bantuan fasilitas halte ke Dishub Kota Bandung
Baca juga: Itenas serahkan bantuan fasilitas halte ke Dishub Kota Bandung
Meilinda mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan wujud penghargaan Itenas terhadap pendidik profesional dalam hal ini guru SMA/SMK/MA yang telah ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa.
Program beasiswa ini, kata dia, juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mendapatkan pembelajaran yang komprehensif dan unggul di Itenas sekaligus dapat menggali potensi mahasiswa bersangkutan sesuai moto Itenas, yaitu Menggali Potensi, Membina Prestasi melalui pengembangan kemampuan hard skill maupun soft skill," katanya.
Prof Meilinda menuturkan untuk dapat memperoleh beasiswa anak guru di Itenas, calon mahasiswa baru perlu membuktikan salah satu orang tua (ayah atau ibu) adalah seorang guru SMA/SMK/MA dengan melampirkan surat pengangkatan/penugasan sebagai guru SMA/SMK/MA dari Yayasan atau Dinas Pendidikan (untuk guru PNS) dan telah bekerja sebagai guru SMA/SMK/MA sekurang-kurangnya lima tahun.
Prof Meilinda menuturkan untuk dapat memperoleh beasiswa anak guru di Itenas, calon mahasiswa baru perlu membuktikan salah satu orang tua (ayah atau ibu) adalah seorang guru SMA/SMK/MA dengan melampirkan surat pengangkatan/penugasan sebagai guru SMA/SMK/MA dari Yayasan atau Dinas Pendidikan (untuk guru PNS) dan telah bekerja sebagai guru SMA/SMK/MA sekurang-kurangnya lima tahun.
Pada saat pendaftaran, orang tua (ayah atau ibu) juga sedang berstatus aktif sebagai guru/kepala sekolah. "Calon mahasiswa baru harus terlebih dahulu lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Itenas. Selanjutnya, Itenas melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) akan menyeleksi usulan mahasiswa calon penerima berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan," kata dia.
Tahapan seleksi mahasiswa calon penerima beasiswa, terdiri atas pemeriksaan berkas administrasi dan penilaian berkas dokumen.
"Seluruh proses pengajuan dan pendaftaran program beasiswa dilakukan secara daring guna memudahkan mahasiswa dalam mengakses," kata Prof Meilinda.
Baca juga: Itenas gelar vaksinasi massal untuk 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung
Baca juga: Itenas gelar vaksinasi massal untuk 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung
Prof Meilinda mengatakan Itenas juga memiliki beberapa program beasiswa lainnya untuk calon mahasiswa baru yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia senilai lebih dari Rp4 miliar.
Program Beasiswa Kartu Indonesai Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa usulan Masyarakat, Beasiswa Cahaya Itenas, dan Online Schoolarsip Competition (OSC) Medcom.id memberikan bantuan berupa bebas uang kuliah selama empat tahun.
Untuk mengetahui informasi persyaratan lebih lengkap kunjungi laman https://pmb.itenas.ac.id/.