Bandung (ANTARA) -
Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park, mengatakan bahwa beasiswa yang terselenggara dari kerja sama antara Hana Bank dan Hana Nanum Foundations-Korea yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan secara global untuk masyarakat kurang mampu di berbagai belahan dunia khususnya di negara berkembang ini, adalah sebagai langkah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
"Kami terus berkomitmen dalam mendukung dan memupuk impian generasi muda dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui Jaringan global yang kami miliki, kami juga ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia agar dapat bersaing secara global," kata Park dalam keterangannya di Bandung, Selasa.
Saat ini, kata Park, beasiswa tersebut memasuki tahap ketiga penyerahan dengan dilaksanakan di Bandung dengan dihadiri bidang kemahasiswaan dan akademik di Unpad dan ITB, setelah dua edisi sebelumnya dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta.
Beasiswa yang menyasar mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Sekolah Teknik Elektro Informatika-Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Pendidikan merupakan salah satu fokus tanggungjawab perusahaan (corporate responsibility) HanaBank. Melalui berbagai program yang dijalankan, kami turut mendukung upaya meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan. Kami berharap program ini dapat juga memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya," tutur Park.
Program beasiswa ini, kelanjutan dari program pengembangan lainnya yang berlangsung pada 2023 seperti Hana Future IT Leader Academy yang merupakan beasiswa pendidikan khusus di bidang informasi dan teknologi, kemudian program Magang Hana Bank dengan mengirimkan sebanyak 10 mahasiswa Indonesia terbaik untuk magang di Hana Bank Korea di Seoul, Korea Selatan (Korsel).
"Seluruh program pendidikan ini juga bertujuan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi persaingan dan tantangan global," ucap Park.