Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan Stasiun Cikarang yang pembangunannya dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, harus mampu memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar, efisien, dan meningkatkan produktivitas,” kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Sabtu.
Stasiun Cikarang yang baru saja diresmikan merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang dengan tahapan pembangunan sejak 2014-2023.
Sri Mulyani menuturkan rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang harus memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi.
Ia berharap proyek ini dapat menciptakan peningkatan pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang maupun barang antar kabupaten, antar kota dan antar-provinsi khususnya dari dan ke Jadebotabek.
“Itu akan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat,” ujar Menkeu Sri Mulyani.
Ia menjelaskan peresmian Stasiun Cikarang merupakan cara pemerintah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah bisa menghasilkan aset-aset yang bermanfaat.
Sri Mulyani: Stasiun Cikarang yang didanai SBSN harus beri dampak positif
Sabtu, 2 April 2022 10:47 WIB