Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah seiring dengan pasar yang masih menanti laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.
Kurs Garuda ditutup melemah 19 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.363 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah berpeluang menguat didukung penurunan harga minyak mentah
"Pasar cenderung wait and see terhadap data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) dan data pekerja non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP) AS," ujar Analis DCFX Futures Lukman Leong kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Pada pagi hari, kata dia, rupiah menguat terbatas akibat adanya koreksi dolar AS, seiring menurunnya imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam dan harapan perdamaian di Ukraina.
Namun saat berita ini ditulis, indeks dolar AS mulai kembali menguat 0,28 poin atau 0,29 persen ke posisi 98,07.