"Tetapi tidak akan terlalu mempengaruhi rupiah karena kemungkinan inflasi hanya sedikit meningkat, namun masih sangat rendah untuk merubah kebijakan moneter Bank Indonesia," tuturnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat ekonomi Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,02 persen pada Februari 2022 atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,26 pada Januari menjadi 108,24.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat ditopang harapan berakhirnya konflik Rusia-Ukraina
Pendorong deflasi di antaranya adalah turunnya harga-harga komoditas seperti minyak goreng, telur ayam ras dan daging ayam ras.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat tipis 4 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.340 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.357 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.349 per dolar AS.