Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat, ditopang harapan segera berakhirnya konflik Rusia dan Ukraina.
Mata uang Garuda ditutup menguat 26 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.344 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yakni Rp14.370 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia - Ukraina
"Perundingan antara Rusia dan Ukraina kemarin di Turki memberikan optimisme potensi de-eskalasi di Rusia," ujar Kepala Ekonom PermataBank Joshua Pardede kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Pihak Rusia mengusulkan akan menarik operasi militer dari Ukraina bagian Utara sehingga mendorong permintaan aset berisiko.
Dengan sentimen tersebut, ia menyebutkan rupiah bersama mata uang Asia lainnya diperdagangkan menguat terhadap dolar AS hari ini, di tengah pelemahan kinerja dolar AS terhadap mata uang utama yang terindikasi dari indeks dolar yang turun hingga level 98.