Cirebon (ANTARA) - Berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat, belum sempurna ketika tidak membawa oleh-oleh atau mencicipi kuliner khasnya.
Daerah yang terletak di timur Jawa Barat itu, mempunyai beragam kuliner khas, seperti empal gentong, tahu gejrot, nasi jamblang, kerupuk melarat, dan sebagainya.
Kuliner khas tersebut sangat mudah ditemui ketika berada di Cirebon, apalagi di jalan utamanya, banyak berderet papan reklame berukuran besar terpampang menunjukkan keberadaan kuliner khas asal Kota Udang itu.
Selain papan reklame, ketika masuk ke daerah tujuan wisata di Cirebon, maka pasti akan ditemukan kuliner khas berwarna-warni tergantung di depan kios warga untuk dijajakan.
Kuliner khas itu dinamakan kerupuk melarat atau kerupuk mares singkatan dari "lemah ngeres" tanah berpasir.
Penamaannya bukan berarti dikhususkan untuk orang miskin, namun dikarenakan proses pembuatannya yang tidak menggunakan minyak goreng seperti pada umumnya.
Masa sulit
Kerupuk melarat merupakan kuliner khas Cirebon yang tercipta saat masa sulit, meskipun belum diketahui secara persis tahunnya.
Akan tetapi sejarawan Cirebon menyebut terciptanya kerupuk melarat saat ada tanam paksa atau "cultuurstelsel" pada masa penjajahan Kolonial Hindia Belanda.
Spektrum - Kerupuk melarat kuliner khas Cirebon tercipta saat masa sulit
Oleh Khaerul Izan Selasa, 29 Maret 2022 5:53 WIB