Selain KA Cikuray, relasi KA Cibatuan juga memberikan pelayanan menuju ibu kota Jawa Barat yaitu Kota Bandung menuju Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung, juga kota lainnya seperti Cimahi dan Purwakarta.
Relasi kereta api Stasiun Garut dengan stasiun kota lainnya di Jakarta dan Jawa Barat itu tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan berwisata, bisnis, maupun kegiatan lainnya ke Garut, begitu juga sebaliknya.
Kembali beroperasi kereta api komersial itu disambut baik warga Garut, kehadiran kereta api itu membuat warga mengingatkan kembali pada masa-masa lalu di mana kereta api menjadi transportasi favorit di tengah keterbatasan moda transportasi.
Seperti yang dikisahkan Asep Sudrajat (54) warga Garut yang merasa kehadiran kereta api saat ini mengingatkan kembali masa kecilnya di tahun 1970-an yang hampir setiap hari naik kereta api untuk melakukan perjalanan dari Kecamatan Karangpawitan ke Garut Kota.
Asep mengaku senang naik kereta api untuk ikut ayahnya berjualan ke pasar di wilayah Garut Kota yang dulu kereta api itu disebut Si Gombar dan Si Kuik jenis lokomotif uap.
"Dulu nama keretanya Si Gombar dan Si Kuik, sekarang lokomotifnya beda, saya sebagai warga Garut sangat senang karena ada lagi kereta ke Garut," katanya.
Kenangan masa kecilnya itu sampai sekarang masih teringat bagaimana menikmati perjalanan kereta api lokal secara "gratis" karena pada zaman itu penumpang usia anak-anak tidak diminta karcis oleh petugas atau disebut juga kondektur.
Spektrum - Bernostalgia dengan kereta api di jalur Garut-Cibatu
Oleh Feri Purnama Sabtu, 26 Maret 2022 19:58 WIB