Garut (ANTARA) - Suara lokomotif kereta api yang khas itu kini sudah terdengar lagi di sepanjang jalur rel Stasiun Garut-Cibatu mewarnai aktivitas masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak resmi beroperasi pada 25 Maret 2022.
Suara itu bagi sebagian orang generasi tua di Kabupaten Garut merupakan nostalgia kehidupannya di masa lalu sebelum kereta api lintas Stasiun Cibatu-Garut-Cikajang dihentikan operasionalnya sejak 1983.
Setelah hampir 40 tahun itu, kini kereta api sebagai transportasi massal hadir kembali di perkotaan Garut. Pemerintah pusat melalui PT KAI telah meresmikan reaktivasi jalur rel Stasiun Garut-Cibatu sepanjang 19 km, dan Stasiun Garut, begitu juga kereta api komersial KA Cikuray, dan KA Cibatuan diresmikan pada 24 Maret 2022.
Jalur kereta api Garut-Cibatu itu nyaris terlupakan oleh masyarakat generasi muda saat ini, terlebih sejak dihentikan operasional sejumlah aset PT KAI sepanjang rel mulai beralih fungsi seprti dijadikan pasar tradisional, pemukiman rumah penduduk, bahkan bangunan Stasiun Garut sempat menjadi kantor organisasi masyarakat.
Namun sekarang, pemerintah pusat dan PT KAI menyulapnya menjadi lebih baik jalur rel kereta api Stasiun Garut-Cibatu itu hingga akhirnya bisa melayani masyarakat.
Memang upaya pemerintah mereaktivasi jalur kereta api di wilayah Garut itu sudah menjadi rencana dan bertahun-tahun mempersiapkannya hingga akhirnya bisa terealisasi juga.
Kini, Kabupaten Garut semakin istimewa setelah dioperasikan kembali transportasi massal dengan relasi perjalanan KA Cikuray menembus jantung kota Jakarta yaitu Stasiun Pasar Senen.