Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengerahkan sebanyak 1,4 juta kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) untuk mendampingi keluarga dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting (tengkes) di wilayah itu.
Ditemui usai sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) Jawa Barat di Kota Bandung, Sabtu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar mengejar target Jabar zero stunting pada 2023.
Atalia mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan kader PKK itu untuk menurunkan angka prevalensi stunting.
Ketiga jurus tersebut ialah meningkatkan dan mengoptimalkan pola asuh, pola makan, dan sanitasi.
PKK Jabar bersama BKKBN dan bidan desa juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga. Atalia berharap, tim yang anggotanya mencapai 37 ribu orang ini mampu menjangkau sasaran keluarga lebih dekat.
"Tim ini berasal dari kader PKK, kader KB dan bidan desa dengan harapan menjangkau lebih dekat keluarga sasaran," katanya.
Sebagai wakil ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Jabar, Atalia juga menggandeng 52 ribu posyandu yang akan menjadi garda terdepan penurunan stunting.
Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani tengkes
Sabtu, 12 Maret 2022 23:13 WIB