Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas menuturkan sistem pemupukan berimbang Pupuk Indonesia berpotensi menghasilkan panen bawang hingga mencapai 1,5 ton dari luasan 650 meter persegi.
"Artinya, dalam satu hektare berpotensi menghasilkan panen hingga 24 ton. Padahal dengan cara lama, biasanya 15 ton. Berarti sistem pemupukan berimbang bisa meningkatkan produktivitas," kata Asep.
Sementara itu, Kardah mengatakan demplot di lahannya melalui pemupukan berimbang bisa menghasilkan umbi bawang yang padat dan berat. Padahal lahannya kerap diguyur hujan lebat.
"Alhamdulillah, kombinasi pupuk subsidi dan non subsidi Pupuk Indonesia bisa membuat bawang merah tetap panen di musim hujan. Padahal biasanya, musim hujan adalah waktu yang dihindari petani untuk menanam bawang," kata Kardah.
Saat musim hujan, ketika kelembaban tinggi, kerap muncul fungi atau jamur yang membuat daun bawang menjadi rebah. "Petani di sini menyebutnya penyakit inul, karena menyebabkan daun bawang rebah dan seperti muter-muter," katanya.
Panen bawang merah Cirebon terbebas hama jamur
Jumat, 4 Maret 2022 21:37 WIB