Garut (ANTARA) - Penjabat Bupati Barnas Adjidin menyatakan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat siap selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang memangkas anggaran perjalanan dinas maupun kegiatan seremonial pada tahun anggaran 2025 dan akan lebih fokus pada kepentingan masyarakat.
"Anggaran-anggaran untuk perjalanan diharapkan setengahnya dipangkas," kata Barnas Adjidin saat sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Masa Sidang I Tahun Sidang 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Senin.
Ia menuturkan pemerintah pusat saat ini terus menyerukan pengurangan anggaran perjalanan dinas dan menekan pelaksanaan kegiatan seremonial yang tidak ada hasil yang jelas.
Ia menyebutkan secara nasional anggaran untuk perjalanan dinas mencapai Rp400 triliun, yang jika setengahnya dipangkas bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kalau perjalanan dinas secara nasional mencapai Rp400 triliun, setengahnya bisa dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat seperti memenuhi kebutuhan gizi," katanya.
Ia mengatakan, persoalan lain yang menjadi perhatian pemerintah yakni tidak ada kegiatan bersifat seremonial yang menghabiskan anggaran besar namun hasilnya tidak jelas.
"Kemudian juga tidak ada kegiatan-kegiatan seremonial-seremonial yang membuang uang, yang tidak menghasilkan 'output' yang jelas, 'outcome' yang bisa diterima," katanya.
Pj Bupati Garut minta pangkas anggaran perjalanan dinas untuk kepentingan masyarakat
Senin, 18 November 2024 21:27 WIB