Dia berharap warga bisa menyadari jika pandemi COVID-19 masih belum usai. Sehingga ancaman penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat masih berpotensi terjadi bila ada kerumunan massa.
"Nonton bareng, konvoi, ini kan menimbulkan kerumunan massa, sekarang di kita kan kasus COVID-19 masih banyak," kata Ibrahim di Markas Polda Jawa Barat, di Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja gantikan nama Jalan Layang Pasupati
Menurutnya, pihak kepolisian tetap bakal melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan massa, tak terkecuali bila ditemukan kerumunan massa karena adanya nonton bareng laga Persib menghadapi Persija.
Untuk itu, ia berharap warga menonton pertandingan tersebut di rumah masing-masing guna meminimalisir mobilitas massa yang berpotensi menularkan COVID-19.
"Apabila ditemukan, kami akan bubarkan karena berpotensi menyebarkan COVID-19, sebaiknya tidak menggelar nobar," kata dia.
Selain itu, menurutnya polisi pun tak segan untuk melakukan penegakan hukum apabila ada oknum bobotoh yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Papan reklame roboh timpa dua pengendara motor di Jalan Wastukancana Kota Bandung
"Baik dari satuan lalu lintas maupun dari sabhara, apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, kami akan antisipasi," katanya.
Adapun laga Persib kontra Persija bakal digelar pada Selasa pukul 20.30 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Persib kini berada di klasemen keempat Liga 1 Indonesia, sedangkan Persija berada di klasemen ketujuh.
Baca juga: Pembangunan jembatan layang Kopo ditargetkan selesai April