Amerika Serikat tidak melihat "tanda nyata" dari de-eskalasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, kata Departemen Luar Negeri AS. Masih belum jelas apakah Rusia tertarik untuk menempuh jalur diplomatik, tambah Departemen Luar Negeri.
Baca juga: Harga minyak tergelincir di Asia tertekan kekhawatiran inflasi tinggi AS
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat sedang merelokasi operasi kedutaannya di Ukraina dari ibu kota Kyiv ke kota barat Lviv, mengutip "percepatan dramatis dalam penumpukan pasukan Rusia."
Rusia telah mengumpulkan ribuan tentara di dekat perbatasan Ukraina, tetapi Moskow menyangkal rencananya untuk menyerang dan menuduh Barat histeris. Amerika Serikat memperingatkan pada Minggu (13/2/2022) bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja dan mungkin membuat dalih mengejutkan untuk melakukan serangan.
Rusia adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar, dengan kapasitas sekitar 11,2 juta barel per hari, kata Nishant Bhushan, analis pasar minyak senior untuk Rystad Energy.